Bronkus terminalis. pipih. Bronkus terminalis

 
 pipihBronkus terminalis  Terdapat dua tipe utama, yakni akut dan kronik

definisikan sebagai kolapsnya alveoli dan berkurangnya udara di dalam ruang intrapulmonal. Sampai pada titik ini, jalan udara konduksi mengandung sekitar 150 ml udara 5. Rongga hidung 3. Pernafasan dibagi menjadi pernafasan external dan pernafasan internal. Bronkiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan, tetapi dikelilingi otot polos sehingga ukurannya dapat berubah. DEFINISI Emfisema adalah suatu kelainan anatomik paru yang ditandai oleh pelebaran secara abnormal saluran napas bagian distal bronkus terminalis, disertai dengan kerusakan dinding alveolus yang ireversibel (2,4,5,6,,7,8,9) Berdasarkan tempat terjadinya proses kerusakan, emfisema dapat dibagi menjadi tiga (2,6,7,8) ; 1. Pohon bronkial dimulai di bronkus utama, satu kanan dan satu kiri, masing-masing diarahkan ke paru-paru masing-masing. 5. Mulai dari batuk hingga sesak napas, berikut adalah gejala bronkiektasis yang harus Anda kenali: 1. Faktor-faktor risiko tersebut diatas akan mendatangkan proses inflamasi bronkus dan juga menimbulkan kerusakan apda dinding bronkiolus terminalis. Pada keadaan normal, kavum. Bronkiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan, tetapi disusun oleh muskulus, fibrosa dan jaringan elastis yang dihubungkan dengan kuboit epitelium. Dan disini membran pelapisnya mulai berubah sifatnya; lapisan epitelium bersilia diganti dengan sel epitelium yang pipih, dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara – suatu jaringan pembuluh darah kepiler mengitari alveoli dan pertukaran gas pun terjadi. Bronkus : Bronkus utama berjalan ke inferolateral kanan dan kiri mulai dari ujung bawah trakea Bronkus lobaris Bronkus segmentalis Bronkus terminalis Asinus Title Title B. alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran. Bronkiolus terminalis, merupakan percabangan dari bronkiolus. Bronkhiolitis termasuk bronkhiolus respiratorik dan terminalis, terutama pada emfisema. Mulai dari hidung, saluran bronkus, sampai ke paru-paru dengan beragam bagiannya. Bronkus ini kemudian bercabang menjadi bronkus lobaris, bronkus segmentalis, bronkus terminalis, asinus yang terdiri dari bronkus respiratorius yang terkadang mengandung alveoli, duktus. Bronkus memiliki beberapa fungsi, akan tetapi fungsi utama bronkus adalah menjadi saluran atau menyediakan jalan bagi udara untuk masuk dan keluar paru-paru. Fungsi dari bagian konduksi adalah. Cabang utama bronkus bercabang lagi menjadi bronkus lobaris dan kemudian segmentalis percabangan ini terus berjalan menjadi bronkus yang ukurannya makin lama makin kecil sampai akhirnya menjadi. Batuk disertai banyak dahak. Namun, seperti sistem tubuh lainnya, sistem. 7. Bronkus interlobularis 12. Produksi dahak ini berkaitan dengan pelebaran bronkus di paru-paru. Pneumonia aspirasi merupakan peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta. Udara yang mudah masuk ke alveoli pada saat inspirasi, pada saat ekspirasi banyak terjebak dalam alveolus dan terjadilah penumpukan udara (air trapping). Bronkus ini kemudian bercabang menjadi bronkus lobaris, bronkus segmentasi, bronkus terminalis, asinus yang terdiri dari bronkus respiratorius yang terkadang mengandung alveoli, duktus alveolaris dan sakus alveolaris terminalis. Bronkiolus adalah saluran udara yang merupakan cabang dari bronkus, memiliki diameter kurang lebih 1 mm, dan dindingnya terdiri dari epitel kuboid bersilia dan lapisan otot polos. Akibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. Akibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. Dan disini membran pelapisnya mulai berubah sifatnya; lapisan epitelium bersilia diganti dengan sel epitelium yang pipih, dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara – suatu jaringan pembuluh darah kepiler mengitari alveoli dan pertukaran gas pun terjadi. Adapun Fungsi Bronkus diantaranya yaitu: Menyaring Udara Pernapasan yaitu seperti diketahui, lapisan epitel bronkus memiliki sel yang apat menghasilkan mukus. Bagian respirasi terdiri dari bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, sakus alveolaris, dan. Kemudian bronchiolus respirasi menjadi 2-11 ductus alveolaris. ♦ Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Saluran konduksi ialah trakea, bronkus sampai bronkus terminalis selanjutnya bronkus respiratorius, duktus 27 alveolaris dan alveolus yang pada orang dewasa sebanyak 300 juta buah, untuk pertukaran udara. Sesudah masuk dalam paru-paru, bronkus akan bercabang dan percabangan bronkus disebut dengan bronkiolus. Pneumonia adalah radang paru-paru disertai dengan eksudasi dan. Bronkhiolus terminalis memiliki garis tengah kurang lebih 1 mm. ♦ Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Sclain bertugas sebagai sarana mengalimya udara. Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori, yang dianggap menjadi. Dari setiap bronkus ke sakus alveolar, bronkus membelah dan setiap divisi membentuk “generasi. Jadi, penyakit-penyakit tersebut memang tidak boleh dianggap. rawan. Sesudah masuk dalam paru-paru, bronkus akan bercabang dan percabangan bronkus disebut dengan bronkiolus. Bronkus Bronkus adalah percabangan trakea. Pada akhirnyam masing masing ductus alveolaris menjadi 5-6 saccus alveolaris. normal. Mitra Kami. VIVA – Bronkus merupakan salah satu sistem pernafasan pada manusia yang berfungsi untuk membawa oksigen atau udara dari trakea ke alveoli paru-paru. distal dari bronkiulus terminalis mencangkup bronkiolus respiratori, alveoli, dan menimbulakn konsolidasi jaringan paru (Padila, 2013). Sedangkan pada penderita bronkitis, bagian bronkus ini akan tersumbat oleh lendir. trakhea, bronkus, bronkiulus, dan bronkiulus terminalis, dan bagian respirasi (tempat berlangsungnya pertukaran gas) terdiri atas bronkiulus, respiratoris, duktus alveolus dan alveolus (Carlos, 2008). Bronkiolus paling distal yang tidak memiliki alveoli disebut dengan bronkiolus terminalis yang berlanjut menjadi bronkiolus respiratorius yang memiliki alveoli di permukaan dindingnya. Percabangan ini bercabang terus sampai bronkious terminalis, yaitu saluran udara terkecil yang mengandung alveoli atau kantong udara (Price & Wilson, 1995) Setelah bronkhus terminalis terdapat asinus yang merupakan unitPulmo Bronkus Intrapulmonal Bronkus Terminalis Bronkiolus Respiratorius Duktus Alveolaris Sakus Alveolaris Alveolus Cabang arteri Pulmonalis Cabang Arteri Bronkialis Bronkus Mukosa bronkus secara struktural mirip dengan mukosa trakea, dengan lamina propria yang mengandung kelenjar serosa , serat elastin, limfosit dan sel otot polos. Cabang utama bronkus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronkus lobaris dan kemudian bronkus segmentalis. Bronkus segmental ini merupakan struktur yang dicari ketika memilih posisi drainase postural yang paling efektif untuk pasien tertentu. Setelah bronkus terminalis terdapat asinus yang merupakan unit fungsional paru yaitu tempat pertukaran gas. Bronkus-bronkus ini bercabang berulang-ulang membentuk bronkus-bronkus yang lebih kecil, dan cabang-cabang terminalnya dinamakan bronkiolus. Saluran yang dilewati udara agar udara luar dapat masuk ke dalam paru adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus terminalis. "Kanker bisa menyerang bagian tubuh mana saja, termasuk bronkus dan paru-paru. Berikut penjelasannya : Hidung;. Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang menyebabkan infeksi dan peradangan pada saluran udara (bronkus) dan kantung udara (alveolus). Bronkus : Bronkus utama berjalan ke inferolateral kanan dan kiri mulai dari ujung bawah trakea Bronkus lobaris Bronkus segmentalis Bronkus terminalis Asinus Title Title B. Zona konduksi berperan sebagai saluran tempat lewatnya udara pernapasan, serta membersihkan , melembabkan dan menyamakan suhu udara pernapasan dengan suhu tubuh. 1 Paru merupakan salah satu organ penting tubuh yang berasal dari endoderm. Bronkiolus terminalis SEBAB D. Bronkus yang terdiri dari dua ini (kanan dan kiri) bercabang. Ductus alveolaris 3. setelah bronkus terminalis terdapat asinus yaitu tempat pertukaran gas. Nah, ada beberap hal perlu diperhatikan saat mengidap penyakit ini agar kondisi tak bertambah parah. Bronkus Terminalis masuk ke dalam saluran yang disebut vestibula. Kondisi ini akan memberi ruang bagi paru-paru untuk mengembang. • Epitelnya mengandung sel Clara , tidak bercilia , memiliki granul sekretori yg mensekresi protein yg melindungi lapisan bronkiolus dr polutan oksidatif &. Bronkus terminalis memiliki garis tengah kurang lebih 1 mm. Udara yang diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung ( nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Bronkus Terminalis masuk ke dalam saluran yang disebut vestibula. Tidak terdapat pertukaran udara yang terjadi pada bagian paru-paru ini. Setiap bronkiolus terminalis bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus respirasi, kemudian menjadi duktus alveolaris. Percabangan terkecil terakhir dinamakan bronkioli terminalis. Bronkus terminalis dan respiratorik mungkin mengalami deformitas karena hilangnya septum yang membantu menambatkan struktur ini di parenkim. Satu lobus, percabangan bronkus utama Gambaran yang khas yaitu inverted S sign → tumor ganas bronkus dengan atelektasis lobus superior paru. Masing-masing bronkiolus bercabang-cabang lagi membentuk 5 – 7 bronkiolus terminalis. Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. 1. Faktor-faktor risiko tersebut diatas akan mendatangkan proses inflamasi bronkus dan juga menimbulkan kerusakan pada dinding bronkiolus terminalis. Bronkus merupakan suatu cabang batang tenggorokkan yang terletak setelah trakea dan sebelum paru-paru. Bagikan dokumen Ini. 20 terminalis, yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia. Bronkus dan Bronkiolus Terdapat bebrapa divisi bronkus didalam setiap lobus paru. Karakteristik Bronkiolus itu sendiri adalah sebuah percabangan dari bronkus pada trakea yang dapat merupakan dari ujung bronkus sehingga tidak didukung tulang yang rawan layaknya seperti bronkus. 5. Akibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. dan lebih sempit dengan sudut lebih tajam. Percabangan ini berjalan terus menjadi bronkus yang ukurannya semakin kecil sampai akhirnya menjadi bronkiolus terminalis, yaitu saluran udara terkecil yang tidak mengandung alveoli (kantong udara). menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Mengenal Bronkus. Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida antara darah dan. terminalis mengalami. Klasifikasi berdasarkan radiologi: 1) Tipe tubular dengan ciri-ciri dilatasi otot polos bronkus, 2) Tipe varicose dengan ciri-ciri dilatasi bronkus yang multipel, 3) Tipe cystic dengan ciri-ciri dilatasi pada bronkus terminalis dan membentuk kantong-kantong. 6. Pengertian bronkopneumonia. Organ yang menyusun sistem respirasi antara lain hidung, epiglotis, laring, trakea, paru, bronkus intrapulmonal, bronkus terminalis, bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris, dan alveolus. Saat tuba semakin menyempit, 24. Bronkhiolus membentuk percabangan menjadi bronkhiolus terminalis, yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan. Bronkus terminalis masuk ke dalam saluran vestibula; dan di sini sifat membran pelapis mulai berubah dari epitelium bersilia menjadi sel epitelium pipih. Bronkitis sendiri adalah kondisi yang tergolong ke dalam penyakit paru. 2. Atelektasis lobularis (plate like/atelektasis local). Tempat terjadinya pertukaran gas pada traktus respiratorius adalah alveoli 2. 6. Dan disini membran pelapisnya mulai berubah sifatnya; lapisan epitelium bersilia diganti dengan sel epitelium yang pipih, dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara suatu jaringan pembuluh darah kepiler mengitari alveoli dan pertukaran gas pun terjadi. Atelektasis lobularis (plate like/atelektasis local). Pembahasan. sehingga bronkus terminalis tersebut mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. 17Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Bronkus merupakan percabangan dari tenggorokan, letak bronkus berada setelah trakea dan sebelum pulmo (paru-paru). Hidung 2. Lobulus Sekunder Sistem Trakeo-bronkial. 5. Ketika saluran bronkus meradang, penderitanya akan mengalami batuk lebih sering disertai dengan dahak berwarna. Akibatnya, penderita bronkopneumonia menjadi kesulitan bernapas. Bronchi Masuk ke Bronkus lobaris - Bronkus segmentalis - Bronkus terminalis dan masuk ke asinus yg mengandung banyak alveolus atau kantung udara, dimana disini merupakan tempat pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Emfisema adalah gangguan pengembangan paru-paru yang ditandai dengan pelebaran ruang udara di dalam paru-paru dan disertai distruksi jaringan. Pada anjing dan kucing, epitel bagian distal bronkiolus tanpa alveolus mengandung sel-sel bersillia dan sel Clara dengan perbandingan 1:19. Akibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. 5. 2. Udara yang mudah masuk ke alveoli pada saat inspirasi, pada saat ekspirasi banyak terjebak dalam alveolus dan terjadilah penumpukan udara (air trapping). Ketika bronkus melebar,. Anatomi organ pernafasan pada kuntul mempunyai struktur pernafasan yang sama dengan ukuran dan bentuk yang berbeda dengan burung hantu dan pada histologi. Wilson 2006) Atelektasis adalah penyakit restriktif akut yang umum terjadi, mencakup kolaps jaringan paru atau unit. dan juga menimbulkan kerusakan pada dinding bronkiolus terminalis. Atelektasis sering timbul pada penyakit paru. Bronkus adalah sepasang tabung yang terletak di rongga dada. Bila ditinjau dari traktus respiratorius, maka yang berfungsi sebagai konduksi adalah trakea, bronkus utama, bronkus lobaris, bronkus segmental, bronkus subsegmental, bronkus terminalis, bronkiolus, dan bronkiolus nonrespiratorius. difusi oksigen-karbon dioksida). Yang selanjutnya terdapat 20 hingga 25 kali kelipatan percabangan dari bronkus segmental hingga akhirnya menjadi bronkus terminalis yang kemudian bercabang menjadi bronkus respiratorius yang berkaitan langsung dengan 5 hingga 6 saccus alveolaris yang dilapisi oleh alveoli (tempat terjadinya difusi oksigen-karbon dioksida). Dari tempat ini, trakea bercabang menjadi dua bronkus (bronchi). Zona konduksi berfungsi sebagai tempat lewatnya udara, penyaringan udara, dan pelembapan udara organ yang meliputi mulai dari hidung hingga. Akibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. 1. Bronkioli bercabang pada bronkus tersier pada bronkus dan kemudian menjadi tempat percabangan alveolus. Lamina propria tipis, selapis otot polos yang berkembang baik, dan masih ada adventisia. Sehingga, bronkus berfungsi mengantarkan udara dari saluran. Fungsi utama sistem pernapasan pada manusia membawa udara ke paru-paru kita adalah untuk memberikan oksigen pada darah yang akan disalurkan ke seluruh tubuh. Bronkus merupakan tabung yang terhubung ke tenggorokan Anda. Bronkus Terminalis • Bronkus terminalis bagian terdistal dari sistem respirasi konduksi . Pada paru-paru terdapat bronchial tree, dimulai dari bronkus primer hingga bronkus terminalis. Saluran pernapasan udara hingga mencapai paru-paru adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkhiolus. Terdiri dari paru kanan dan kiri yang kanan terdiri dari 3 lobus, kiri 2 lobus. Selanjutnya, masing-masing bronkus segmentorum memberikan 20-25 percabangan dan akhirnya menjadi bronkus terminalis. T Lobulus Primer. Lapisan tipis lamina propria dan otot polos serta adventisia mengelilingi bronkiolus terminalis. (c) Dalam bronkus sampai bronkus terminalis didapatkan gumpalan eksudat yang menyerupai gelatin. Beberapa anak cabang bronkus tanpa alveolus terdapat pada kuda, sapi, dan domba, tetapi umumnya hanya satu atau dua anak cabang bronkiolus tanpa alveolus terdapat pada paru-paru anjing dan kucing. Tahun 1936 pneumonia. Pada dinding duktus alveolaris mangandung gelembung-gelembung yang disebutalveolus. Bronkeolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan, tetapi di. Bronkus respiratorius merupakan daerah transisi antara bagian konduksi dan bagian respiratorik dari sistem pernapasan. pelebaran secara abnormal saluran napas bagian distal bronkus terminalis, disertai. Bronkiolus Respiratorius ialah yang bertanggung jawab untuk mengarahkan udara ke alveoli. Secara histologi penyakit ini ditandai dengan hipersekresi mukus dan hiperplasi serta hipertrofi sel otot polos bronkus. Bronkus intralobularis suatu dinding yang diskontinu C. Bronkus Terminalis masuk ke dalam saluran yang disebut vestibula. Produksi dahak ini berkaitan dengan pelebaran bronkus di paru-paru. bronkus utama kiri lebih panjang dan sempit. Cabang bronkus tertiary ini disebut bronkus terminalis, dan bercabang – cabang lagi menjadi bronkiolus. Seluruh saluran udara ke bawah sampai tingkat bronkiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena fungsi utamanya adalah sebagai penghantar udara ke tempat. Bronki terpecah lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang dinamakan generasi. Pada bronkus utama terdapat tulang rawan / cartilago yang mempunyai struktur yang kaku untuk mencegah agar tidak kolaps. Bronkiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan, tetapi dikelilingi otot polos sehingga ukurannya dapat berubah. Hal inilah yang menyebabkan adanya. Setiap bronkus primer bercabang 9 sampai 12 kali untuk membentuk bronki sekunder dan tersier dengan diameter yang semakin kecil. Nah, ada beberap hal perlu diperhatikan saat mengidap penyakit ini agar kondisi tak bertambah parah. a. gas setempat yang disebabkan oleh aspirasi benda asing baik yang berasal dari. Karsinoma sel besar adalah sel-sel ganas yang besar dan berdiferensiasi sangat buruk dengan sitoplasma yangbesar dan ukuran inti bermacam-macam . Pada lamina propria terdapat otot polos yang diatur oleh nervus vagus yang bekerja sebagai saraf. Akibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasi. Udara yang mudah masuk ke alveoli pada saat inspirasi, pada saat ekspirasi banyak terjebak dalam alveolus dan terjadilah penumpukan udara (air trapping). Atelektasis adalah penyakit restriktif akut yang umum terjadi, mencakup kolaps jaringan paru atau unit fungsional paru. 1. trakea, bronkus. Masing-masing bronkus terminalis bercabang banyak menjadi bronkiolus respirasi dan masing-masing bronkiolus respirasi mempercabangkan 2-11 duktus alveolaris. Bronkus merupakan tabung yang. Bronkus ini kemudian bercabang menjadi bronkus lobaris, bronkus segmentasi, bronkus terminalis, asinus yang terdiri dari bronkus respiratorius yang terkadang mengandung alveoli, duktus alveolaris dan sakus alveolaris terminalis. Bronkiektasis. Bronkus-bronkus ini bercabang berulang-ulang membentuk bronkus-bronkus yang lebih kecil, dan cabang-cabang terminalnya dinamakan bronkiolus. The trachea, also. Bronkiolus terdiri dari dua jenis, yaitu bronkiolus terminalis dan bronkiolus respiratorius. Saluran dari bronkus sampai bronkiolus dilapisi oleh membran mukosa yang bersilia. Dari percabangan bronkus mulai tidak ditemukan sel goblet pada . Bronkiolus Terminalis merupakan salah satu alat yang dapat melakukan transfer makanan dari rongga mulut. Ini merupakan tempat bertukarnya udara di dalam tubuh manusia. Banyaknya udara yang berada dalam area tersebut adalah sebesar 150 ml. awal dari proses pertukaran gas terjadi di bronkhiolus repiratorius. Bronkus primer kanan bercabang menjadi 3 bronkus lobaris (sekunder) sesuai dengan jumlah lobus masing 2 paru. Bronkiolus Terminalis yakni ujung untuk transfer. Bronkiolus lobular dan terminal yang dikenal sebagai “ruang mati” – hanya berarti bahwa tidak ada pertukaran udara yang terjadi di tempat ini. Fungsi yang lebih dikenal dari faring selain sebagai saluran pernapasan adalah untuk menelan, sedangkan laring berfungsi sebagai penghasil suara karena di laring terdapat pita suara. Dan disini membran pelapisnya mulai berubah sifatnya; lapisan epitelium bersilia diganti dengan sel epitelium yang pipih, dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara – suatu jaringan pembuluh darah kepiler mengitari alveoli dan pertukaran gas pun terjadi. 2. Bronkus primer kiri lebih horizontal,panjang dan lebih kecil dibanding bronkus kanan. Secara umum, bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Bronkitis akut, yaitu kondisi yang umumnya dialami oleh anak berusia di bawah lima tahun. Pada karina, trakea bercabang menjadi bronkus utama kanan dan kiri dengan bronkus kanan lebih lebar, pendek, serta lebih vertikal daripada bronkus kiri. Kondisi ini biasanya pulih dengan. Dalam ruang d antara sebaran alveoli. ( Elizabeth J , 2009) Atelektasis adalah pengkerutan sebagian atau seluruh paru- paru akibat penyumbatan saluran udara ( bronkus maupun bronkiolus ) atau akibat pernafasan yang sangat dangkal. 6. Dan disini membran pelapisnya mulai berubah sifatnya; lapisan epitelium bersilia diganti dengan sel epitelium yang pipih, dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara – suatu jaringan pembuluh darah kepiler mengitari alveoli dan pertukaran gas pun terjadi. Bronkiolus terminalis mempunyai kelenjar lendir dan silia. 5.